RANGKUMAN MATERI ZOOM | DESAIN TOPOLOGI JARINGAN UNTUK SEKOLAH
Apasih topologi jaringan itu?
Apa penting kita membuat desain topologi jaringan dulu?
Dan pertanyaan yang lainnya. Kalian pasti bingung lebih baik
langsung memasang jaringan internet atau membuat desain topologi jaringan dulu.
Ok, mari kita bahas topik tersebut yang disampaikan oleh Ghifari Nur A. P.
DNIIT, OCCA, OCMDA (Tim Radnet Digital Indonesia) dan Darian Rizaludin, S.Kom
(Business Development at INDOCENTER).
Iya itu memang perlu, kenapa?
Karena jika tidak ada topologi maka kita akan butah arah dan
tempat. Karena itu kita butuh denah/gambar/topologi.
Topologi jarinagn adalah sebuah desain jaringan komputer
yang akan di bentuk serta menggambarkan bagaimana komputer dalam jaringan
tersebut bisa saling terhubung satu sama lain. Untuk membangun jaringan
komputer yang berskala kecil atau besar, terlebih dahulu kita harus merancang
topologinya. Dari topologi ini lah kita bisa menganalisa kebutuhan perangkat
keras jaringan uang akan digunakan dan cara akses setiap komputer yang
tergabung dalam jaringan tersebut. Jadi fungsi utama topologi adalah memetakan
jalur, penempatan, skema yang strategis untuk peralatan jaringan.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk
membuat desain topologi jaringan.:
Kita melakukan survei ke lokasi yang akan kita pasang
jaringan internetnya. melihat dan bekeliling lokasi sekolah (client) untuk
pemasangan peralatan jaringan internet yang baru/yang sudah ada jaringan
internetnya yang ingin di perbaiki/revitalisasi/re-design. Jangan lupa kita
foto lokasinya sebanyak mungkin dan seperlunya karna untuk mengetahui disebelah
manakah kita akan memasang dan membuat jalur internet tersebut.
2. Merencanakan (plan)
Merencanakan peralatan dan perangkat yang akan kita pakai
sesuai dengan anggaran dari client untuk kebutuhan jaringan internet yang akan
kita kerjakan. Setiap sekolah punya kebutuhan jaringan internet yang
berbeda-beda. Contoh, kita membutuhkan internet yang mengcover 200 orang pada 2
gedung sekolah (150 Mbps, 6 acces point terdekat kelas dan kantor, setap kelas
ada wall mount kabel lan).
3. Desain (Design)
Gambarlah denah sekolah yang bisa didapatkan di
TU/Litbang/Administrasi sekolah. Kalau tidak ada denahnya, maka kita harus
membuat sendiri. Caranya yaitu di dapatkan dari tahap persiapan, foto lokasi
sekolah kemudian kita buat denah untuk jaringan internetnya.
Dengan mendesain/memfoto lokasinya maka kita akan tahu
dimana tata letak yang aman untuk jaringan tersebut, karena topologi harus
aman. Contohnya, jangan sampai kita menempatkan modem dari provider di tempat
terbuka dan mudah di akses oleh banyak orang (misalnya ada ujian sekolah dan
pakai komputer, kemudian ada human error karna ada orang yang tidak tahu dan
ingin mencharger hp, tetapi stopkontak yang digunakan adalah tempat modem. Jadi
siswa satu sekolah tersebut tidak bisa mengikuti ujian dengan tenang karena
akses internet yang terputus karena human error).
Disini kita akan memakai aplikasi draw.io (google) untuk
mendesain topologi sekolah.
4.Implementasi
Dari beberapa tahapan diatas yang sudah kita lakukan,
selanjutnya adalah tahap terakhir yaitu implementasi.
Jaringan internet dijadikan wujud nyata dan dikonfigurasi seusai tahapan desain. Peralatan dan perangkat jaringan yang baru disiapkan untuk menambah atau mengganti infrastruktur yang telah ada sebelumnya. Dan setiap langkah harus disampaikan dan disetujui dari pihak sekolah dan perusahaan supaya tidak ada miskomunikasi.
Untuk File materi lengkapnya bisa dilihat disini :
https://docs.google.com/presentation/d/1AX48ul9lOXWvxQPpDR9sW9NHYEMiVZ6m4SkcFNppEBk/edit?usp=sharing
SEKIAN DARI SAYA TEMAN, SELEBIHNYA MOHON MAAF JIKA ADA KEKURANGAN TERIMA KASIH (っ◔◡◔)っ
Komentar
Posting Komentar